Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Seorang Pendidik

Dia adalah seorang Dosen. Tadi pagi dia menghampiri tempat dudukku Kukira dia akan bertanya apakah aku memahami penjelasan di depan, tapi ini yang dia tanyakan: "Bagaimana studimu selanjutnya? Kau tidak harus jadi pegawai atau staf kantoran ya. Jadilah penulis atau apa saja yang akan membuatmu bahagia. Tidak harus jadi pejabat untuk terhormat. Ciptakan suksesmu sendiri." "Ibu mambaca tulisan-tulisan saya?" "Ya. Dan saya menyukainya." Ketika beliau ke depan lagi untuk menuliskan pelajaran di papan, aku tak mampu menahan air mataku yang jatuh karena rasa haru. Percakapan 2 menit di siang itu benar-benar menyentuh perasaanku. Selama ini tak ada dosen yang lebih menganggap penting tulisan-tulisanku lebih daripada dirinya. Dia menganggap kemampuan menulis seorang mahasiswa layak dihargai sama seperti kemampuan matematika. Sebelum ini, aku pernah berbicara lama dengannya, di bangku koridor berdua saja. Tak ada hidden agenda, tidak ada ketulusan yang dibu...

Pegawai Negeri versus Pengusaha

Gambar
Assalamualaikum Apa yang terbesit dalam benakmu ketika engkau mendengar kata “sukses” ?? Sebuah kata yang maknanya sangat luas, dimana ukuran dan kuantitas tidak selalu mampu menjelaskan makna kata tersebut. Namun demikian, sukses, adalah sebuah kondisi yang senantiasa diperjuangkan oleh setiap manusia yang memang “niat tenan” hidup di dunia ini. Ketika seseorang berkata bahwa kesuksesan seseorang tidak dapat dinilai dengan jumlah harta yang dikumpulkan, maka tidak dapat dikatakan bahwa orang tersebut salah bicara. Sesuai dengan sebuah pepatah para mahasiswa yang sering belajar habis-habisan tapi tetep saja nilainya segitu-gitu aja : “Sukses bukan lah hasil, Sukses adalah proses”. Benar teman-teman, memang begitu lah adanya. Kita tengok para pahlawan kita, Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Pangeran Antasari, Patimura, dan lain-lain. Kalau kita lihat target “hasil” yang ingin mereka capai adalah mengusir para penjajah dari negara tercinta ini. Tapi akhirn...

MENJADI SEORANG PNS??

Selama ini saya sering bertemu dengan teman-teman yang juga sangat berminat untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Rata-rata dengan alasan jaminan hari tua, seolah-olah masa depan sudah ‘aman dan nyaman’ dengan menjadi PNS. Mungkin Itu-lah penyebab begitu membludaknya manusia yang mendaftar setiap diadakannya Ujian Seleksi Penerimaan PNS yang diselenggarakan pemerintah tiap tahunnya. Sangat jarang saya jumpai orang yang sama sekali tidak berminat menjadi PNS. Begitulah memang seperti yang dikatakan oleh para pebisnis “watak orang Indonesia, murah terbuai dengan "kenyamanan". Menurut saya ada beberapa alasan mengapa orang ingin menjadi PNS, antara lain: Aman dan Nyaman , karena kalau di swasta katanya kalau gak dibutuhkan lagi akan dibuang/dipecat, dsb. Motivasi ini jelas bibit dari sifat PGPS (pinter goblok pendapatan sama). Kalau jadi PNS aman serta nyaman, gak bakalan dipecat mau segoblok apa pun juga. Mau kerja rajin, mau kerja malas, mau kreatif atau...